Jumat, 05 Februari 2010

DESA WISATA RELIGI MLANGI

DESA WISATA RELIGI MLANGI
MLangi, Nogotirto, Gamping, Sleman,Yogyakarta



SEJARAH SINGKAT
Asal-usul atau cikal bakal berdirinya Dusun Mlangi dapat dikatakan dari legenda cerita rakyat yang dianggap benar-benar sudah terjadi. Cikal bakal dusun ini adalah dari Kyai Nur Iman, dan untuk mengenang beliau maka setiap tanggal 14 Sura (Muharram) diadakan ziarah atau “khaul”.

Konon, menurut buku Sejarah Kyai Nur Iman yang terbit setiap acara “Khaul” itu, Kyai Nur Iman adalah seorang ulama yang cukup terkenal, Beliau adalah putra dari RP. Suryo Putro yang juga merupakan putra sulung dari Kanjeng Susuhunan Pakubuwono I. (langsung saja) pada saat terjadi peperangan saudara tahun 1745 di kalangan Kraton Kartasura dan pada saat itu juga muncul adanya perjanjian Giyanti tahun 1755 yang menimbulkan Kraton Kartasura terpecah menjadi 2, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyarta. Pada perang tersebut RM Sandiyo dapat meloloskan diri lalu Ia pergi merantau kea rah barat dan berperan sebagai seorang ulama atau kyai. Setelah perang saudara itu selesai, abdi kraton berupaya untuk mencari RM Sandiyo, setelah Ia ditemukan dan diajak kembali ke kraton Ia disuruh memilih tinggal di Yogyakarta atau di Surakarta. Dengan hati yang ikhlas beliau memilih untuk tinggal di Yogyakarta tetapi tidak didalam kraton. Setelah baliau memperoleh tempat sejauh “bunyi bedug” maka Kyai Nur Iman tinggal di daerah Mlangi dan mendirikan tempat pemulangan para santri dan juga beliau ikut serta dalam “mulang” (mengajar) santri-santrinya, baik dari daerah sendiri atau luar.

Pemulangan adalah tempat untuk memberi pelajaran atau “mulangi”(mengajar), maka sejak dari sinilah desa ini disebut Desa Mlangi. Dan kegiatan “mulangi” ini masih berjalan bahkan semakin lama semakin banyak santri yang datang ke Desa Mlangi untuk mengaji disini. Dan sekarang desa ini sering disebut “DESA WISATA RELIGI MLANGI”
LETAK GEOGRAFIS



Desa Wisata Mlangi secara administrasi terletak di Dusun Mlangi, Kelurahan Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mlangi sekiar 7 km barat laut dari Kota Yogyakarta. Dengan jarak yang relative dekat tersebut, maka kita dengan mudah untuk menuju Desa Wisata Mlangi itu, apalagi desa ini letaknya dekat dengan jalan lingkar barat (Ring Road Barat). Desa ini masuk dalam salah satu desa yang mempunyai masjid pathok negoro. Selain Desa Mlangi, ada Ploso Kuning, Babadan, dan Dongkelan yang mempunyai masjid pathok negoro. Pengertian pathok negoro adalah daerah tersebut dijadikan sebagai benteng moral dan pusat pelestarian Agama Islam. Desa-desa yang mendapat julukan pathok negoro ditandai dengan masjid ala kraton yang memiliki “Sengkalan” (angka tahun) pemberian dari penguasa kraton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa beri komentar ya... ^^